RESUME GELOMBANG 9
Pemateri :
Wijaya Kusumah M. Pd. (Om Jay )
Materi :
Meluruskan Niat Menerbitkan Buku
Peresume : Ika Siswati, S. Pd.(ikasiswati3@gmail.com)
Pertemuan 2 :
Sabtu, 11 April 2020
Waktu :
17.00 – 21.00 WIB
MELURUSKAN NIAT MENERBITKAN BUKU
Materi pada pertemuan ke - 2 ini
disampaikan oleh Bapak Wijaya Kusumah atau lebih dikenal dengan sebutan “ Om
Jay “. Beliau adalah Guru TIK, Dosen STIMIK Muh. Jakarta, seorang motivator dan
juga seorang blogger yang sangat luar biasa.
Kata – kata beliau yang memotivasi saya adalah “Semakin banyak menulis dan semakin sering
menulis maka kita akan menemukan hal yang luar biasa “. Kalimat itulah yang
membuat saya penasaran dan tetap bertahan di WAG Belajar Menulis, karena terus
terang ketika pertama kali bergabung dalam WAG ini perasaan minder yang merasuki
hati dan fikiran saya, melihat list peserta saya merasa kecil. Saya hanyalah
guru SD yang masih dalam tahap belajar dan belum banyak pengalaman. Di tambah
lagi harus nyambil si kecil yang selalu mengganggu setiap kali menyalakan
laptop, dia selalu memencet tombol power ketika merasa tidak diperhatikan atau bosan
dengan aktifitas nya. Berbagai macam pertanyaan berkecamuk di dada, Bagaimana
caranya menemukan “hal yang luar biasa” itu?Apakah aku bisa?
Beliau memotivasi kita semua supaya selalu
semangat menulis dan lebih rajin membuat diary online.Salah satu diary online yang beliau
bagikan adalah Andini’s stories. Didalamnya
terdapat beberapa resume pembelajaran yang Andini tulis, dan beberapa
tulisannya yang berjudul “ Pisang Cokelat”, “ Singkong dan Ikan Asin “ dll.
Dari tulisan – tulisan tersebut bisa dijadikan referensi dan inspirasi bagi
kita semua.
Beliau
juga membagikan ilmu Langkah awal untuk membuat tulisan. Menulis 3 alinea
merupakan Langkah awal untuk membuat tulisan. Ketiga Alinea ini terdiri dari pembukaan,
isi dan penutup. Pembukaan merupakan bagian awal dari tulisan
yang akan menghantarkan pembaca kepada inti/ isi dari tulisan. Isi
adalah bagian pokok yang dibicarakan. Penutup biasanya berisikan mengenai
kesimpulan atau saran dari apa yang telah dibicarakan. Bagian penutup ini juga
bisa berisikan solusi dari inti permasalahan.
Bisakah
belajar menulis melalui WA Group? Aplikasi WhatsApp yang bisa juga dibuka lewat
komputer ternyata cukup manjur untuk digunakan belajar menulis Bersama. Melalui wa group ini kita bisa
mendapatkan materi dari nara sumber dan juga bisa sharing bersama. Berikut
adalah nama - nama narasumber yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya,
yaitu :
1. Bapak Agus Sampurno, dengan tema Menemukan Ide dalam Menulis
dan Komitmen Menulis di Blog yag melahirkan personal branding. Pengelola
blog http://gurukreatif.wordpress.com
2. Bapak Dedi Dwitagama, dengan tema Membangkitkan Gairah
Menulis Guru di Blog dan Media Sosial serta menjaga motivasi menulis dan
mengelola blog dengan baik. Beliau pengelola Blog http://dedidwitagama.wordpress.com
3. Bapak Dudung Nurulah Koswara, dengan tema Belajar Menulis
Setiap Hari di Media Sosial dan diterbitkan menjadi buku yang menarik. Anda
bisa join facebooknya di https://www.facebook.com/dudung.koswara.7
4. Bapak
Taufik Hidayat, dengan tema Menulis Kisah Perjalanan Keliling Dunia atau
Traveling yang Menginspirasi pembaca. Anda bisa membaca tulisannya yang
inspiratif di blog https://minanews.net/taufik-uieks-mengembara-ke-masjid-lebih-50-negara/
5. Bapak Namin
AB Namin AB Ibnu Solihin, dengan tema Membangun Personal Branding dan menjadi
nara sumber dengan public speaking yang mumpuni. Blog beliau bisa dilihat
di http://motivatorpendidikan.com
6. Ibu Sri
Sugiastuti, dengan tema Pengalaman Menerbitkan Buku di Penerbit Indie dan Mayor
serta royakty buku yang diterima.
7. Bapak
Lukman Hakim. Dengan tema Menyusun Penelitian Tindakan Kelas dan Menerbitkannya
menjadi Buku Bermutu serta mebuat media pembelajaran online di youtube.com
8. Ibu Emi
Sudarwati, dengan tema Menjadi Juara Inobel dan Menerbitkan Buku Sendiri hingga
bisa keliling dunia dari buku.
9. Ibu Lilis
Ika Herpianti Sutikno, dengan tema Membuat Buku Guru Inspiratif dan Menjadi
Pemenang Indonesia Digital Learning telkom indonesia
10. Ibu Betti
Risnalenni, dengan tema Mendirikan dan Mengelola Sekolah Insan Kamil menjadi
sekolah yang diminati masyarakat
11. Bapak Edi
S Mulyanta, dengan tema Mengirim dan Menerbitkan buku di Penerbit Andi
Yogyakarta
12. Bapak
Encon Rahman, dengan tema Menjadi Guru Berprestasi Tingkat Nasional dan Tipsnya
menjadi juara dengan banyak menulis di media masa.
13. Ibu Hati
Nurahayu, dengan tema Pengalaman Mendirikan Penerbitan Indie dan menjadi
finalis inobel Kemdikbud
14. Ibu Sri
Melni, Menulis dengan Aplikasi Writer Plus yg sangat mudah. Menulis layaknya
anda bicara.
15. Bapak Asep
Suparman, dengan tema Menjadi Pemenang Buku Non Fiksi PGRI dan membuat
penelitian best practice.
16. Bapak
Ramdhan Hamdani , Membuat Opini di Media Sosial dan membuat artikel opini yang
menarik.
17. Bapak
Much. Choiri , Menjadi Editor yang baik dengan menjadi pembaca yang baik.
18. Bapak
Johan Wahyudi, Membuat dan Menerbitkan Buku Menjadi Best Seller di penerbit
besar atau mayor.
19. Bapak
Indra Charismiadji, Merdeka Belajar seperti apa yang kita inginkan?
20. Bapak
Fathur Rahim. Tema belajar di luar negeri secara mandiri dan tips menjadi juara
indonesia digital learning telkom Indonesia.
Untuk itu
jangan ragu lagi untuk mengikuti pelatihan pembelajaran ini, karena didalamnya
terdapat nara sumber yang luar biasa.
Pembelajaran ini dirancang untuk 20 kali pertemuan dan setiap pertemuan berlangsung
selama 2 jam,yaitu dari jam 19.00 – 21.00 WIB. Setelah selesai akan ada bonus
10 kali pertemuan, jadi seluruhnya ada 30 kali pertemuan.
Pembelajaran on line saat ini juga
sangat booming karena adanya covid 19 yang sedang mewabah di dunia. Pembelajaran
on line ini juga bisa dilakukan melalui WA. Melalui WA ini kita bisa mengasah
kemampuan publish speaking. Baik itu lisan maupun tulisan. Pembelajaran
dalam jaringan atau online memerlukan kreativitas guru. Kita bisa sama sama
belajar melalui wa group. Guru bisa menjadi konten kreator di era digital. Disana kita
bisa berbagi ilmu dan pengalaman masing masing. Kita jadi tahu metode
pembelajaran online yang menghasilkan produk dari siswa tanpa harus bertatap
muka secara langsung. Penilaian siswa tetap bisa dilaksanakan secara online.
Kurang banyak membaca membuat tulisan kita kurang
berkualitas dan di belajar menulis inilah kita ditantang untuk berlatih
menulis. Kita belajar bersama untuk menerbitkan buku. Nara sumber yang luar
biasa telah memberikan semua ilmunya kepada kita dan disinilah kita perlu
meluruskan niat menerbitkan buku. Buku buku dari para nara sumber bisa kita jadikan
daftar pustaka dan juga tulisan kawan kawan peserta yang bagus dan keren di
blog bisa dijadikan daftar pusta. Blog walking itu penting agar kita menemukan
gaya menulis diri sendiri. Sebab setiap orang punya gaya menulis yang berbeda
beda.
Sabtu, 11 April 2020
Ika Siswati dari Kota Tangerang
Siswatiika.blogspot.com
Be strong and keep spirit
Comments
Post a Comment